Halaman

Februari 05, 2011

Kabar Dari Al Muttaqien : Memberi Tanpa Pertimbangan

Assalaamu'alikum..

Mari kita simak sejenak...

Cobalah untuk mengawali suatu hari Sahabat dengan niat untuk memberi.Mulailah dengan sesuat yang kecil yang tak terlalau berharga di mata Sahabat. Mulailah dari uang receh. Kumpulkan beberapa receh yang mungkin tercecer di rumah hanya untuk satu tujuan: diberikan. Apakah Sahabat sdang berada di bis kota yang panas, lalu datang pengamenbernyanyi memekakkan telinga. Atau, Sahabat sedang berada dalam mobil ber-ac yang sejuk, lalu sepasang tangan kecil mengetuk meminta-minta. Tak peduli bagaimana pendapat Sahabat tentang kemalasan, kemiskinan dan lain sebaginya. Tak perlu banyak pikir, segera berikan satu dua keping pada mereka.
Barangkali ada rasa enggan dan kesal. Tekanlah perasaan itu seiring pemberian Sahabat. Bukankah, tak seorangpun ingin memurukkan dirinya menjadi pengemis?. Ingat, kali ini Sahabat hanya sedang "berlatih" memberi; mengulurkan tangan dengan jumlah tiada berarti? Rasakan saja, kini suatu mengalir dari dalam diri melalui telapak tangan Sahabat. Sesuatu bernama kasih sayang.
Memberi tanpa pertimbangan bagai menyingkirkan batu penghambat arus sungai. Arus sungai adalah rasa kasih sayang dari dalam diri. Sedangkanbatu adalah kepentingan yang berpusat pada diri sendiri. sesungguhnya, bukan receh atau berlian yang Sahabat berikan. Kmeurahan itu tidak terletak di tangan, melainkan di hati
_____________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar